Minggu, 01 April 2012

Manajemen Keluarga


    

Pendapatan ayah saya sekitar 3.000.000 an, tetapi itu terkadang tidak cukup untuk sebulan karena masih ada hutang setiap bulan yang harus dilunasi. Untuk memanajemen keuangan keluarga, ayah saya menabung di Bank 700.000 tiap bulan untuk biaya kuliah persemester Dan juga untuk kebutuhan sehari-hari yang wajib dilakukan,seperti belanja untuk makan dan biaya transport ,selebihnya disimpan untuk membeli kebutuhan yang lainnya,seperti:
*Keb Kamar Mandi, perabot
*Belanaja Peribadi ayah
*Belanja Peribadi ibu
*Telp,air, listrik,iuran
Jika ada tambahan Pendapat,seperti dapat bonus atau THR, biasanya dibagikan kepada anak-anaknya  untuk dibelikan bermacan keburuhan mereka ,seperti :
*Baju dan Aksesoris
*hiburan
*Beli Buku
 Keluarga saya mempunyai Usaha Loket Pembayaran Listrik dan toko mainan anak-anak, Usaha itu untuk menambahkan penghasilan perhari-hari nya, Tiap bulannya pendapatan listrik ± 800.000 , pendapatan ini  biasanya diberikan oleh ibu sayakarena memang ibu yang menjaganya dan dibagikan kepada anak-anaknya atau untuk keperluan lain, seperti tambahan untuk Belanja keluarga dan biaya transpot.
          Sedangkan pendapatan toko hanya diputarbalikan untuk kepentingan toko saja jika mainan ditoko sudah habis, maka akan dibelikan lagi dengan uang pendapatan toko yang diterima,tetapi jika uang pendapatan toko masih kurang, terkadang ditambahkan dengan pendapatan loket agar mainan yang dibeli lebih banyak.
Ibu saya biasanya menggunakan pendapatan yang diperoleh dengan sebaik-baiknya, agar pengeluaran dalam satu bulan bisa terpenuhi  walaupun pendapatan yang diterima masih kurang mencukupi setiap bulannya tapi ibu saya berusaha untuk mencukupinya dari uang lebihan menjahit yang biasa dikerjakan oleh orang tua saya.

Wilya Ayurista

Tidak ada komentar:

Posting Komentar