Kamis, 14 Maret 2013

Pulau terluar di sekitar wilayah Papua





1. Letak Geografis
Secara geografis, Kota Geografis terletak di bagian Utara Provinsi Papua pada koordinat 1º28
17,26 – 3º58 0,82 Lintang Selatan (LS) dan 137º34 10,6 – 141º0 8,22 Bujur Timur (BT), yang  berbatasan langsung dengan :
- Sebelah Barat berbatasan dengan Distrik Sentani dan Depapre Kabupaten Jayapura.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Negara Papua New Guinea.
- Sebelah Utara berbatasan dengan Lautan Pasifik.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Distrik Arso Kabupaten Keerom.

2. Topografi
Sebagian besar wilayah Papua didominasi oleh dataran dan perbukitan / gunung dengan ketinggian 700 meter di atas permukaan air laut.

3. Iklim
Suhu rata-rata di Papua 29° C – 31,8° C dengan kondisi musim hujan dan musim kemarau tidak teratur. Karena kelembapannya yang tinggi ( sekitar 79% – 81% di wilayah perkotaan dan di pinggiran kota) maka cocok digunakan untuk bidang pertanian dan peternakan.

4. Kependudukan
Penduduk kota Jayapura adalah penduduk heterogen yang terdiri dari bermacam-macam suku yang ada di Indonesia. Didominasi oleh suku Papua dan non Papua ( pendatang).

5. Kepercayaan
Kebanyakan warga asli Papua memeluk agama Protestan. Sisanya memeluk agama Protestan, Katolik, Islam, Hindu, Budha.

6. Bahasa
Bahasa yang digunakan di Papua adalah bahasa Indonesia. Selain itu, masyarakat juga menggunakan bahasa masin-masing suku daerah.

7. Zona Waktu
Papua masuk dalam zona waktu indonesia timur (WIT).

8. Luas Wilayah
Sebagian lahan di Kota Jayapura adalah hutan yaitu seluas 4.967 ha. Kesesuaian lahan di Kota Jayapura dikelompokkan ke dalam Kawasan Budidaya (14.220 ha) dan Kawasan Non Budidaya (79.780) serta pemukiman dan lain-lain.

8 Pulau terluar yang berada di wilayah Papua

1.   Pulau Fanildo adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudra Pasifik dan berbatasan dengan negara Palau. Pulau Fanildo ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Biak Numfor, provinsi Papua. Pulau ini berada di sebelah utara dari Kota Manokwari dengan koordinat 0° 5622 LU, 134° 1744 BT. Pulau ini tidak berpenghuni.

2.Pulau Bras adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudra Pasifik dan berbatasan dengan negara Palau. Pulau Bras ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Biak Numfor, provinsi Papua. Pulau ini berada di sebelah utara dari Kota Manokwari dengan koordinat 0° 5557 LU, 134° 2030 BT, yang berpenduduk. Di Pulau ini terdapat 40 Kepala Keluarga dan satu pleton Satuan Tugas Pengamanan Pulau Terluar (SATGASPAM) Marinir TNI AL. Penduduk Pulau Brass berasal dari Biak. Awalnya mereka mendiami Pulau Pegun. Namun karena wabah lalat yang menjangkiti pulau itu, akhirnya penduduk pindah ke Pulau Brass. Diare dan muntaber penyakit yang ditimbulkan wabah tersebut. Pulau Bras termasuk dalam wilayah administrasi Distrik Supiori Barat, Kabupaten Supiori, Provinsi Papua. Tingginya keanekaragaman diota laut dan masih terpeliharanya ekosistem yang ada di Kepulauan Mapia memberikan peluang pengembangan industri wisata baik wisata alam, budaya dan peninggalan sejarah Perang Dunia II.
3.Pulau Bepondi adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di samudra Pasifik dan berbatasan dengan negara Palau. Pulau Bepondi ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah kabupaten Biak Numfor, provinsi Papua. Pulau ini berada di sebelah utara dari pulau Biak dengan koordinat 0° 23 38 LS, 135°16 27 BT. Jumlah penduduk yang tinggal di pulau ini tidak tetap hal ini disebabkan karena mata pencaharian yang tidak tetap.

4Pulau Liki adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di samudra Pasifik dan berbatasan dengan negara Papua Nugini. Pulau Liki ini merupakan pulau paling timur dari wilayah RI dan merupakan bagian dari wilayah pemerintah kabupaten Jayapura, provinsi Papua. Pulau ini berada di sebelah utara dari pulau Papua dengan koordinat 1° 34 26 LS, 138° 42 57 BT. Pulau liki sendiri termasuk pulau terluar yang berpenghuni. Pulau ini dihuni oleh 263 jiwa dengan 53 kepala keluarga.di pulau liki terdapat tiga marga yang hidup berdampingan yaitu teno, kiman, dan weirau. Setiap marga mempunyai wilayah tersendiri di pulau. Marga teno berada di selatan, kiman di barat, dan weirau di tengah.Sebagian besar warga bermatapencaharian sebagai nelayan. Memang pulau ini memiliki sumber daya laut yang berlimpah. Berbagai macam biota laut tumbuh. Hal ini dimungkinkan karena kondisi terumbu karang yang terjaga serta arus bawah laut yang kuat.Selain alam bawah lautnya yang indah, pulau liki juga mempunyai potensi lain yang belum sepenuhya terkelola. Air terjun, hutan pantai, serta pantainya yang berpasir putih menjadi daya tarik tersendiri yang patut dikembangkan.

5. Pulau Kolepon adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Laut Aru dan berbatasan dengan negara Australia. Pulau Kolepon ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Merauke, provinsi Papua. Pulau ini berada di sebelah barat daya dari Pulau Yos Sudarso dengan koordinat 8° 1249 LS, 137° 4124 BT.
Pulau Kolepon adalah pulau terdepan yang mempunyai luas yang sangat besar. Luasnya mencapai 11.000 Km persegi. Di jaman pemerintahan kolonial dahulu, pulau ini bernama Frederik Hendrik. Pulau Yos Sudarso, Kimaam, dan Dolak adalah nama lain pulau ini.
Pengembangan ekonomi harus segera dilakukan di pulau ini, khususnya sektor perikanan. Pertemuan arus antara Laut Arafuru dan Laut Australia membuat sumber daya ikan di perairan pulau ini sangat melimpah.
Hal ini pulau membuat perusahaan asal China mendirikan pabrik pengolahan ikan di Distrik Wanam, Merauke. Selain itu marak pencurian ikan di wilayah ini.
Jumlah Penduduk       : 16.487 Jiwa
Agama                         : Katolik
Suku Asli                       : Suku Kimarima, Ndom, Marind Bop, Kaudi, dan Sosom
Suku Pendatang          : Minahasa, Key (Maluku), Okaba, dan Buton.
Bahasa                         : Berdasarkan setiap suku

6. Pulau Laag adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Laut Aru dan berbatasan dengan negara Australia. Pulau Laag ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Irian Jaya Timur, provinsi Papua. Pulau ini berada di sebelah selatan dari Taman Nasional Lorentz (Irian Jaya) dengan koordinat 5° 2314 LS, 137° 437 BT. Pulau Laag merupakan pulau tak berpenduduk. Namun di pulau ini terdapat dua buah pondokan yang dikelola oleh Pemda Asmat. Pulau Laag ditumbuhi berbagai macam vegetasi, Khususnya vegetasi Hutan Pantai. Dominasi vegetasinya berupa Pohon Kasuari (Cassuarina Equisetifolia) dan Waru (Hibiscus Tiliaceus). Tengah pulaunya berupa rawa bakau. .Usai mendata Pulau Laag, Tim Ekspedisi bergerrak menuju Kampung Omor. Omor adalah desa terdekat sebelum pulau. Pendataan berbagai aspek kehidupan penduduk dilakukan disana.

7.Pulau Miossu adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudra Pasifik dan berbatasan dengan negara Palau. Pulau Miossu ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Tembrauw yang dimekarkan dari Kabupaten Sorong, provinsi Irian Jaya Barat. Pulau ini berada di sebelah timur laut dari Kota Sorong dengan koordinat 0° 2016 LS, 132° 934 BT. Dulu disebut pulau Dua tetapi penduduk juga menyebutnya dengan pulau Besar dan pulau Kecil (dalam bahasa Biak mneuba = kampung besar dan mnukasun = Kampung Kecil). Di zaman kolonial, Belanda menyebutnya dengan Amsterdam dan Middleburg Airfield. Sebelum Belanda masuk, pulau Dua dihuni oleh marga Paraibabo-Sarwa dan pada tahun 1912 menjadi wilayah Zending UZV Doom dibawah penginjil Yonas Nandissa. Tahun 1942 Firlep Paraibabo pindah ke daratan dan membuka kampung Werur, yang seterusnya setelah PD II Belanda memerintahkan seluruh masyarakat pulau Dua pindah ke Sausapor (kini merupakan salah satu distrik kabupaten Tambrauw, Papua Barat) yang dijadikan tempat pemerintahan Bestuur. Oleh Pemerintah Daerah Tembrauw, masyarakat suku dan Sinode GKI di Tanah Papua, kedua pulau ini direncanakan dikembangkan menjadi tempat Wisata Spiritual.

8. Pulau Fani adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudra Pasifik dan berbatasan dengan negara Palau. Pulau Fani ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Sorong, provinsi Irian Jaya Barat. Pulau ini berada di sebelah utara dari Kota Sorong dengan koordinat 1° 428 LU, 131° 1649 BT. Pulau ini berpenghuni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar