Minggu, 26 Januari 2014

Siklus Pengeluaran


Siklus pengeluaran merupakan serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang berhubungan dengan pembelian dan pembayaran atas barang dan jasa yang dibeli.

Dalam siklus pengeluaran, pertukaran informasi utama adalah dengan pemasok barang (vendor). Di dalam organisasi, informasi mengalir ke siklus pengeluaran dari siklus pendapatan dan produksi, pengendalian persediaan dan berbagai departemen tentang kebutuhan untuk membeli barang dan bahan baku. Begitu barang dan bahan baku tiba, pemberitahuan penerimanya mengalir kembali ke sumber-sumber tersebut dari siklus pengeluaran. Data mengenai biaya juga mengalir dari siklus pengeluaran ke buku besar dan ke fungsi pelaporan untuk di masukan ke dalam laporan keuangan serta berbagai laporan manajemen lainnya.

          Tujuan utama dari siklus pengeluaran ini adalah untuk meminimalkan biaya total memperoleh dan memelihara persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan yang dibutuhkan organisasi untuk berfungsi. Mempermudah pertukaran kas dengan para pemasok untuk barang dan jasa yang dibutuhkan. Guna mencapai tujuan seperti ini, manajemen harus membuat keputusan penting yaitu dengan :

1. Meningkatkan optimal persediaan & perlengkapan yang akan di tanggung.

2. Memilih pemasok yang memberikan kualitas & layanan terbaik dengan harga terbaik.

3. Mencari tempat untuk menyimpan persediaan & perlengkapan.

4. Organisasi mencari cara untuk mengkonsolidasi pembelian di lintas unit untuk mendapatkan harga yang optimal

5. Mengecek ketersediaan kas bahwa cukup untuk memanfaatkan diskon yang di berikan oleh pemasok.

6. Mencari cara untuk mengelola pembayaran ke vendor untuk memaksimalkan arus kas.

(Sumber : Accounting Information System – Marshall B.Rommey & Paul John Steinbart )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar