Selasa, 21 Mei 2013

Pengalaman Menarik



Pengalaman terindah yang saya rasakan dalam kendaraan yaitu ketika bersama teman, sebelum hari pelaksanaan kita memamng sudah janjian terlebih dahulu, dengan niat ingin jalan-jalan kepuncak,kami pergi berpasangan dengan 2 motor. Teman saya yang bernama yuli,zainul dan fauzi. Yuli dengan abeng dan saya dengan fauzi.
Keesokan harinya saya dan fauzi janjian di suatu tempat dengan yuli sebelum jalan-jalan. Setelah ketemu dengan yuli kita bertiga langsung menuju kerumah Zainul, karena dia belom rapi dan baru bangun, jadi harus menunggu dulu deh sebentar. Karena dia juga gatau kalau kita akan datang dan ngajak jalan hari itu juga.
Setelah selesai dan siap semua, kami langsung menuju ke puncak. Jalan menuju puncaknya itu yang akan menjadi pengalaman terindah saya, dalam perjalanan kami  memutuskan untuk melewati jalan yang terdekat yaitu melalui Bukit Pelangi, sebelum sampai disana kami juga belanja dahulu ke sebuah toko membeli makanan dan minuman. Dalam perjalanan belum sampai atas puncak rintik hujan sudah mengguyur, tetapi kami tetap bertahan dan coba terus jalan, gak Cuma hujan saja tetapi juga macet yang memperhambat perjalanan. Setelah terus berjalan hujan semakin deras dan akhirnya saya meneduh, tetapi saya dan yuli terpisah dan bingung sebenarnya dia sudah duluan atau masih belakangan. Karena feeling saya dia masih dibelakang akhirnya saya menunggu sampai mereka berdua lewat, cukup jenuh si nunggu nya karena lama dan belum tentu juga dia masih dibelakang, ditelf juga gak diangkat. Tetapi ternyata benar mereka masih dibelakang dan ketika mereka lewat kita langsung menyusulnya, cuaca masih mendung tetapi itu tidak menurunkan niat kami untuk tetap ke puncak.
Waktu terus berlalu, pemandangan indah sudah terhampar didepan mata, belum tau tujuan yang pastinya, tapi kami akan kepuncak pas.Disana kami semua turun dan menikmati indahnya pemandangan yang terlihat dengan jelas dari atas, lalu kami berfoto-foto dan membayar orang untuk bisa foto bersama, setelah bosan ditempat itu kami mencari tempat lain yang lebih seru lagi, yaitu ke Gantole . Untuk masuk kesana cukup dengan harga 15000 untuk 1motor, disana banyak sekali turis-turis yang ingin bermain paralayang, cukup seru melihat para turis yang sedang bermain paralayang karena sepertinya gak gampang untuk memainkannya, dan untuk memulai menaiki paralayang juga gak mudah, karena harus disusun  dengan baik paralayangnya agar bisa dikendarai dengan baik.Setelah bosan melihat turis-turis terbang dan perut juga sudah lapar, kami segera turun dan membeli makanan, disana kami makan bakso dan soto mie.
Setelah cukup puas dengan jalan-jalannya kami langsung pulang kerumah, tetapi dalam perjalanan kami membeli ubi bakar cilembu dan strawberry untuk oleh-oleh. Sehabis membeli oleh-oleh kami langsung menuju ke rumah, dalam perjalanan pulang awalnya dari puncak masih terang tetapi ketika turun gerimis mulai menghampiri kami mulai terpisah karena jalan pulangnya sudah berbeda. Hanya tinggal saya dan teman saya yaitu fauzi, hujan semakin deras perjalanan masih jauh dan teman saya hanya membawa mantel satu saja. Akhirnya kita meneduh dahulu karena hujannya sudah semakin deras, begitu lama kita meneduh namun hujan masih tidak berhenti, dengan nekat kita main hujan-hujanan teman saya meminjamkan mantelnya sedangkan dia hanya menggunakan jaket saja. Karena hujannya yang deras dan tidak berhenti, menimbulkan banjir didaerah Pemda, disana banjir tinggi dan terpaksa harus jalan perlahan. Banjir yang semakin tinggi itu membuat motor teman saya mogok dan berhenti sejenak, hujan tetap semakin deras namun kita harus melanjutkan perjalanan karena hari sudah semakin gelap. Jalan menuju rumah saya pun semakin sepi dan gelap tidak ada 1 motor yang melewati jalan itu kecuali saya dan teman saya. Akhirnya setelah lama menempuh perjalanan sampai juga dirumah dengan baju yang basah kuyup.


Sekian cerita tentang perjalanan yang tidak akan saya lupakan.
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar