Kamis, 03 Mei 2012

Berita terbaru


Alvaro Arbeloa: Masa Keemasan Barcelona Akan Segera Berakhir


Bek Real Madrid Alvaro Arbeloa memprediksi masa keemasan Barcelona akan segera berakhir menyusul keberhasilan Los Blancos meraih gelar Primera Liga Spanyol, Kamis (3/5) dinihari WIB.

El Real memastikan diri meraih gelar itu usai kemenangan 3-0 atas Athletic Bilbao. Mereka unggul tujuh poin dari El Barca, dengan menyisakan dua pertandingan lagi.

"Saya pikir ini adalah momen kami. Saya ingin mengatakan kalimat ini (kepada Barcelona): Hari-hari keemasan kalian akan segera berakhir," ujar mantan full-back Liverpool itu kepada XL Weekly.

Arbeloa mengomentari tentang kemenangan Madrid atas Barca di Camp Nou.

"Itu merupakan tantangan terbesar yang pernah saya hadapi, yakni mengalahkan tim besar seperti mereka," ujar Arbeloa.

Arbeloa juga memuji Jose Mourinho, yang disebutnya sebagai pelatih yang hebat.

>> Halaman Khusus Sepakbola Spanyol
>> Semua Berita Sepakbola Spanyol
>> Jadwal - Hasil - Klasemen Primera Liga Spanyol

Tiga Rekening Angelina 'Angie' Sondakh Diblokir  
TEMPO.CO – 6 jam yang lalu

TEMPO.CO , Jakarta:Komisi Pemberantasan Korupsi memblokir rekening milik tersangka kasus suap proyek Wisma Atlet dan pengadaan laboratorium di delapan universitas, Angelina Sondakh. "Ada dugaan yang bersangkutan menerima dana dalam kaitan dengan pembahasan anggarannya. Karena itu, KPK meminta dilakukan blokir," kata juru bicara KPK, Johan Budi S.P., Kamis 3 Mei 2012 kemarin.
Pengacara politikus Partai Demokrat itu, Teuku Nasrullah, membenarkan pemblokiran tiga rekening kliennya. Masing-masing adalah rekening gaji Angie sebagai anggota DPR di Bank Mandiri berisi Rp 50 juta, rekening berisi deposito di sebuah bank swasta sebesar US$ 10 ribu, dan rekening asuransi anak Angie sebesar Rp 60 juta.
Belum bisa dipastikan apakah rekening-rekening itu pernah dipakai tersangka untuk tindak korupsi yang disangkakan. Nasrullah menolak membahasnya. »Saya tidak mau berkomentar, karena pertanyaan KPK belum sampai ke sana," kata dia.
Menurut Johan, penyidik KPK telah menemukan adanya aliran dana yang diterima Angie dari proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan Nasional tersebut. Ini juga sesuai dengan fakta dalam persidangan para tersangka sebelumnya yang menunjukkan adanya aliran dana sebesar Rp 5 miliar yang mengalir ke Badan Anggaran DPR melalui Angie dan I Wayan Koster, politikus PDIP.
»Uang itu dikucurkan oleh perusahaan Permai Group--milik Muhammad Nazaruddin--pada Mei 2010 lalu. Semua bukti-buktinya sudah lengkap," kata Ketua KPK Abraham Samad di tempat terpisah kemarin.
Angie kemarin diperiksa untuk kedua kalinya sebagai tersangka selama enam jam. Tak banyak
pernyataan yang diberikan sebelum dia dikembalikan ke rumah tahanan KPK. "Sudah saya sampaikan sebagian keterangan. Saya mohon waktu untuk istirahat," kata dia.
Angie awalnya diperiksa karena disangka menerima suap terkait dengan proyek Wisma Atlet senilai Rp 191 miliar. Dalam kasus ini empat orang telah dipidana, yakni mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam, Direktur Pemasaran PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang, dan Manajer Pemasaran PT Duta Graha Indah Mohammad El Idris.
Belakangan, KPK juga menetapkan Angie sebagai tersangka untuk pengadaan laboratorium di beberapa universitas. Total ada delapan perguruan tinggi yang pernah ditangani Angie, di antaranya Universitas Halu Oleo dan Universitas Sumatera Utara.
RUSMAN PARAQBUEQ
Berita Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar