Tugas Softskill pada semester ini sedikit menyulitkan, karena
harus membuat kuesioner yang akan disebarkan kebeberapa responden dan harus
diketahui hasilnya, layaknya membuat Tugas Akhir harus disertai bab 1, bab 2,
bab 3, sampai bab 4 serta daftar pustaka. Tugas yang akan saya kerjakan
berjudul “Pandangan Pemakaian Debit Card
dikalangan Anak Kost”. Tetapi dengan adanya tugas ini, saya bisa belajar
untuk mengetahui bagaimana cara membuat kuesioner yang baik, ternyata untuk
mencari reponden yang hanya 30 orang saja itu lumayan sulit karena yang harus
saya cari ialah anak kost. Saya mengambil judul ini karena saya penasaran, apa
semua anak kost punya debit card atau tidak, karena kan selagi dia hidup hanya
sendiri dikamar kostannya, pasti dia juga butuh duit untuk biaya sehari-harinya.
Dengan meminta bantuan dari teman-teman yang anak kost maka data saya bisa
selesai tepat waktu, disini saya akan menjelaskan sedikit tentang anak kost dan
mengulas sedikit tentang pengertian debit card.
Anak kost merupakan orang yang sering menemui kendala di dalam mengatur keuangan. Hal ini tidak terlepas dari uang saku yang diberikan setiap bulan oleh orang tua, sehingga ada jarak antara pemenuhan kebutuhan dengan kondisi keuangan yang tersedia. Seringkali kondisi keuangan diakhir bulan sangat menyulitkan anak kost. Semua yang diperlukan harus dibagi berdasarkan prioritas kebutuhan yang mendesak. Keterdesakan di dalam memeuhi kebutuhan, memerlukan sistem keuangan dan pembayaran yang simpel, mudah, serta berguna sebagai pengatur keuangan. Saat ini anak kost ataupun mahasiswa banyak yang menggunakan debit card. Debit card dikenal sebagai kartu eletronik yang dikeluarkan bank dan digunakan sebagai pengganti pembayaran uang tunai. Selain itu, fungsi debit card juga memungkinkan untuk melakukan penarikan uang sewaktu-waktu ketika ada keperluan mendesak. Atas dasar inilah saya ingin mencari tahu tentang anak kost banyak yang menggunakan debit card atau tidak.
Penggunaan debit card di kalangan anak kost sangat tepat sebagai sarana untuk bertransaksi secara cerdas, cermat, dan mudah. Semua itu sejalan dengan semangat anak muda yang menginginkan kemudahan. Dalam penulisan ini saya akan menyebar kuesioner ke 30 anak kost yang hasilnya akan dilihat dalam beberapa diagram. Pada kuesioner ini saya memberikan pertanyaan berupa profil responden untuk mengetahui usia, jenis kelamin, pekerjaan, debit card yang digunakan serta menanyakan apakah dia menggunakan debit card
atau tidak
Gambar 3.1 Diagram Usia responden
Dari
diagram diatas, menunjukan bahwa usia dari responden paling banyak diantara 20
– 25 tahun, dan 3 responden berusia diantara 26 – 31 tahun.
Dari
diagram diatas dapat dilihat bahwa lebih banyak mahasiswa yang mengisi
kuesioner ini, karena mungkin penyebarannya yang berada disekitar kampus,
tetapi masih ada 11 orang yang bekerja sebagai pegawai swasta dan 1 sebagai
pegawai negeri.
Gambar 3.3 Diagram Jenis Kelamin
Dari
diagram diatas dapat dilihat bahwa dari 30 responden, 16 responden pria yang
mengisi kuesioner ini dan 14 responden wanita yang mengisi kuesioner ini.
Gambar 3.4 Diagram menggunakan debit card
Dari
diagram diatas dapat disimpulkan bahwa ternyata tidak semua anak kost memiliki
debit card, hanya 22 responden saja dari 30 yang menggunakan debit card.
Gambar 3.5 Diagram debit card yang dipakai
Dari
diagram diatas dapat dilihat 4 responden menggunakan debit card BNI, 6
responden BCA, 1 reponden BRI, 5 responden Mandiri serta 6 diantaranya memilih
lainnya yaitu bank
yang tidak disebutkan di dalam kuesioner.
Dalam memberikan
kuesioner saya menggunakan model TAM (Teori
Acceptance Model ) yang berfokus pada persepsi manfaat (Perceived usefulness) dan
persepsi kemudahan pengguna (Perceived ease of use) yang diyakini menjadi faktor penentu dasar penerimaan pengguna
teknologi (Davis, F.D, Bagozzi, R. P, dan Warshaw P.R, 1989). Dibawah ini
merupakan pertanyaan dari kuesioner model TAM yang saya ambil dari sebuah TESIS
mahasiswa UNIVERSITAS INDONESIA dengan judul “ANALISA FAKTOR – FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI MINAT PENGGUNAAN PRODUK BARU”.
1.
Perceived Usefulness (PU)
Tabel
3.1 Pertanyaan Perceived Usefulnes ( PU )
Dari pertanyaan kuesioner
diatas, diperoleh hasil yang akan digambarkan dalam bentuk diagram berikut ini
:
Gambar
3.6 Diagram pertanyaan “Proses penyelesaian pembayaran lebih mudah”
Gambar
3.7 Diagram pertanyaan “Rasa aman dalam bertransaksi”
Gambar
3.8 Diagram pertanyaan “Bermanfaat secara keseluruhan”
Gambar
3.9 Diagram petanyaan “Ketelitian proses pembayaran lebih baik”
Gambar
3.10 Diagram Total pertanyaan Perceived Usefulnes
Dari hasil diagram total pertanyaan diatas dapat disimpulkan
bahwa dalam persepsi manfaat, sebagian besar responden memilih setuju. Berarti
bahwa debit card memang cukup bermanfaat bagi anak kost.
2.
Perceived Easy of Use
Tabel
3.2 Perceived Ease of Use (PEOU)
Dari pertanyaan kuesioner
diatas, diperoleh hasil yang akan digambarkan dalam bentuk
diagram berikut ini :
diagram berikut ini :
Gambar
3.11 Diagram Pertanyaan “Sangat mudah digunakan”
Gambar
3.12 Diagram Pertanyaan “Sangat mudah dipelajari”
Gambar
3.13 Diagram Pertanyaan “Praktis”
Gambar
3.15 Diagram total pertanyaan Perceived Easy of Use
Dapat dilihat pada diagram diatas bahwa dalam persepsi
kemudahan penggunaan, sebagian besar responden memilih sangat setuju. Berarti
untuk persepsi kemudahan penggunaan tidak ada yang begitu sulit bagi anak kost.